Apel Pagi di Lapas Perempuan Tenggarong: Penghargaan untuk Pegawai Terbaik, Semangat Baru untuk Kinerja Gemilang

    Apel Pagi di Lapas Perempuan Tenggarong: Penghargaan untuk Pegawai Terbaik, Semangat Baru untuk Kinerja Gemilang
    Kalapas dan Pegawai Penerima Penghargaan

    Tenggarong – Kalapas Perempuan Tenggarong, Triana Agustin, kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya kerja yang inspiratif melalui pelaksanaan apel pagi pegawai, Senin (tanggal). Dalam apel tersebut, tak hanya disiplin yang ditekankan, tetapi juga penghargaan kepada pegawai berprestasi, yaitu Febry sebagai Staf Sarana Kerja dengan kinerja terbaik, dan Denny sebagai Petugas Anggota Jaga dengan layanan publik terbaik. Momen ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi luar biasa mereka dalam melayani dan menjaga amanah di lingkungan kerja.  

    Penghargaan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman. Dalam sambutannya, Triana Agustin menyampaikan bahwa apresiasi adalah salah satu cara untuk memotivasi seluruh pegawai agar terus memberikan yang terbaik. "Kinerja yang baik dan pelayanan publik yang maksimal adalah kunci keberhasilan organisasi. Semoga semangat ini menular kepada seluruh pegawai untuk terus melangkah maju, " ungkapnya.  

    Dengan penghargaan ini, Lapas Perempuan Tenggarong berharap bisa terus mencetak prestasi dan menjadi inspirasi bagi institusi lainnya. "Setiap usaha dan dedikasi akan selalu dihargai, " tegas Triana. Semangat kebersamaan, dedikasi tinggi, dan kerja keras para pegawai menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan pelayanan yang prima dan lingkungan kerja yang harmonis.

    kemenkumham kemenimipas polsuspas lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang hardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Perempuan Tenggarong hadiri kegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Hujan Tak Halangi Semangat, Upacara Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Harmoni Sosial dan Swasembada Pangan: Triana Agustin Pimpin Gerakan Peduli di Lapas Perempuan Tenggarong
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami